Kucing yang sudah beranjak dewasa akan mengalami birahi karena hasrat alamiah untuk melakukan reproduksi. Hal ini biasa terjadi saat kucing berumur lebih dari 6 bulan. Gejala paling umum pada kucing birahi adalah kucing mulai bersuara keras dan berisik. Kucing mulai mengeong secara tidak jelas di malam hari.
Tentu, kucing birahi yang berisik sangat mengganggu kamu yang sedang istirahat. Lantas, bagaimana cara mengatasi kucing birahi agar tidak berisik? Berikut 5 cara yang bisa kamu pakai untuk mengatasi kucing birahi agar tidak berisik.
1. Kawinkan Kucing Sesegera Mungkin
Mengawinkan kucing adalah cara pertama dalam mengatasi kucing birahi agar tidak berisik. Kucing mengeong terus-menerus dan mulai berisik itu karena dia mencari perhatian lawan jenisnya. Artinya, dia butuh pasangan untuk menyalurkan hasrat birahi kucing. Jadi, solusinya jelas, kawinkan saja kucing tersebut. Dengan begitu, birahi kucing akan tersalurkan dan kucing tidak lagi berisik.
Saat kucing berhasil kawin, ada dua kejadian:
- Pertama, kucing jantan akan melepaskan hormon progesteron dan sperma dalam jumlah besar. Artinya, pada titik tersebut kucing mengalami pelepasan beban dari masa birahi. Sehingga, badan kucing kembali dingin, level birahi mereda dan kucing kembali tenang. Kucing tidak agresif dan tidak berisik.
- Kedua, kucing betina akan melepaskan hormon estrogen dan ovum dalam jumlah besar. Pelepasan ini memicu penurunan hasrat birahi kucing betina. Jika kucing betina berhasil dibuahi, siklus birahi kucing betina akan terhenti setelah 1 minggu pasca kawin. Kucing betina akan mendadak jadi pendiam dan lebih tenang. Jadi, tidak berisik.
Jadi, mengawinkan kucing adalah salah satu solusi yang ampuh untuk mengatasi kucing birahi agar tidak berisik.
2. Steril Kucing
Steril kucing merupakan tindakan pengangkatan organ reproduksi kucing yang bertujuan untuk menekan birahi kucing jantan maupun kucing betina. Metode steril kucing termasuk dalam 10 metode terbaik dari studi kasusĀ cara mengatasi kucing birahi tanpa dikawinkan.
Detail steril kucing itu seperti ini:
- Steril pada kucing jantan akan mengangkat organ testis.
- Steril pada kucing betina akan mengangkat organ ovarium (rahim kucing).
Tindakan steril kucing akan menghentikan secara paksa laju hormon penyebab kucing birahi. Artinya, saat organ reproduksi kucing diangkat, kucing akan berhenti mengalami birahi berat. Dengan begitu, kucing akan lebih tenang dan tidak berisik saat memasuki masa kawin.
Selain tidak lagi berisik, kucing yang sudah disteril akan lebih manja, jinak dan senang tinggal di rumah. Hal ini karena kucing sudah tidak memiliki hasrat menggebu-gebu untuk kabur dari rumah dalam rangka mencari pasangan. Dengan begitu, saat musim kawin tiba kucing tidak lagi berisik dan kamu tidak akan terganggu lagi di malam hari.
Catatan: Steril kucing adalah metode permanen. Jadi, sekali kucing kamu steril, dia tidak bisa lagi memiliki keturunan.
3. Masukkan Kucing Ke Ruang Isolasi
Cara mengatasi kucing birahi agar tidak berisik selanjutnya adalah memasukkan kucing ke ruang isolasi. Teknik ini fokus pada upaya penurunan level birahi kucing dengan cara memisahkan kucing betina dari kucing jantan. Kuncinya adalah mengisolasi kucing sampai siklus estrus kucing betina selesai.
Berikut cara mengimplementasikan teknik isolasi pada kucing:
- Pertama, pahami siklus birahi kucing betina. Catat siklus estrus kucing yang kamu pelihara.
- Kedua, masukkan kucing betina yang menunjukkan gejala birahi pada ruangan khusus yang nyaman, tenang dan tertutup. Artinya tidak ada jalan bagi kucing untuk kabur.
- Ketiga, pasang diffuser feliway sebagai obat penenang kucing. Diffuser feliway akan mengeluarkan aroma mirip feromon kucing. Sehingga, kucing betina jauh lebih tenang dan tidak berisik saat berada di ruang isolasi.
- Keempat, lakukan isolasi kucing betina di dalam ruangan khusus selama 1 minggu penuh. Tujuannya adalah untuk melewati masa birahi berat dari siklus estrus kucing.
- Kelima, setelah birahi kucing mereda, kamu bisa mengajak kucing keluar ruangan 2-3 hari untuk refresing. Kamu bisa ajak kucing jalan-jalan atau main. Biar kucing nggak stres.
- Keenam, selang 1 minggu setelah siklus estrus pertama berhasil dilewati, nanti muncul siklus estrus gelombang kedua. Jadi, jika kucing betina mulai menunjukkan birahi untuk kedua kalinya, segera kembali masukkan ke ruang isolasi.
- Ketujuh, setelah gelombang kedua kucing betina birahi dapat teratasi, kamu dapat lega dan boleh mengendurkan penjagaan. Karena kemunculan siklus birahi selanjutnya berkisar 2-3 bulan lagi.
Teknik mengisolasi kucing di dalam ruang khusus perlu diffuser feliway atau aroma terapi untuk menenangkan kucing. Jika kamu tidak punya kedua hal tersebut, kamu dapat menggunakan catnip.
Catatan: Kunci sukses dari teknik ini adalah memahami siklus estrus kucing betina, punya ruangan isolasi yang aman dan punya diffuser feliway. Dengan begitu, kamu bisa mengatasi kucing berisik saat birahi.
4. Berikan Obat Penenang
Ada kalanya kucing jantan atau kucing betina kamu menjadi terlalu galak dan agresif saat birahi. Kamu dekati marah. Kucing mengacak-acak perabotan rumah. Tiap malam mengeong dan berisik nggak karuan.
Kalau sudah seperti itu, langkah terbaik adalah bawa kucing ke dokter hewan dan minta diberi obat penenang untuk kucing. Dokter akan menyuntikkan obat penenang agar kucing birahi tidak berisik dan lebih tenang. Obat penenang akan menurunkan syaraf-syaraf kucing yang tegang selama birahi. Suhu badan kucing yang panas juga akan turun. Kucing akan lebih tenang dan tidak berisik.
Catatan: kamu tidak boleh memberikan obat penenang manusia kepada kucing. Jadi, pemberian obat penenang kucing hanya bisa dilakukan oleh dokter hewan berpengalaman.
5. Berikan Catnip
Catnip (Nepeta cataria) merupakan tanaman perdu jenis Nepeta yang berasal dari keluarga Lamiaceae. Tanaman catnip tumbuh di alam liar dengan tinggi mencapai 100cm.
Berdasarkan pengalaman para pencinta kucing, catnip memiliki senyawa biokimia yang bisa mempengaruhi tingkat emosi kucing. Artinya, saat kucing menghirup bau catnip kucing bisa jadi lebih tenang, rileks dan tidak berisik.
Hal ini karena adanya senyawa nepetalactone. Zat kimia nepetalactone akan merangsang neuron sensorik yang menuju otak kucing. Dalam sekejap, zat nepetalactone dapat mengubah beberapa aktivitas di otak kucing yang fokus mengontrol emosional kucing. Bagian otak yang terpengaruh oleh nepetalactone adalah bulbus olfaktorius, amigdala dan hipotalamus. Jadi, kucing yang berisik karena birahi berat bisa mendadak diam dan tenang setelah menghidup aroma catnip. Keren ya?
Catatan: Tidak semua kucing akan memiliki efek yang sama terhadap catnip. Hanya 65% kucing saja yang bereaksi pada senyawa nepetalactone catnip. Jadi, nanti ada juga kucing yang tidak bereaksi apa-apa terhadap catnip.
Saat ini, kita bisa dengan mudah mendapatkan catnip di petshop maupun di marketplace. Karena banyak produsen perlengkapan kucing yang mengolah daun dan batang catnip menjadi serbuk kering dan mainan kucing. Jadi, kamu tinggal beli dan pakai saja.
Demikian cara mengatasi kucing birahi agar tidak berisik. Cara mana yang ingin kamu coba terlebih dahulu? Tulis opini kamu di kolom komentar di bawah.
No Responses Yet